Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Pudar

Dari jauh aku melihat kemilau ia seperti hujan di tengah kekeringan indah bak Mentari di ujung kemarau menderukan rasa di tengah penantian Dari jauh aku melihat sinar aneh menyilau hati memandang seksama seperti pasukan yang siap untuk memanah merayakan duka cita atas hati yang teraniaya Dari jauh aku melihat balon pesta mengambang tidak mengerti arah tampak kecil kehabisan udara Lelah menahan rasa yang tidak terarah Dari jauh lorong kecil di hatiku aku mengira itu adalah kau pujaan hati menangis sedih meratap rindu dan kini balon itu menyusut dibawa angin lalu mati Gunungsari, 2021 Dikutip dari buku "Antologi Puisi Cinta dan Rindu" salah satu puisi karya kami

Jejak

D isaat aku menatap langit Aku menemukan wajahmu di sela-sela awan Lalu menunduk sejenak Merasakan silir angin yang membajak     Sepi tanpa suara yang menemani Jalan tandus tanpa jejak kaki Hanya rindu yang menjejaki Di tanah kering tak berarti   Menilik tanah kering itu Seperti ada pada diri Rasa rapuh di telan sayu Disaat pelangi terindah itu pergi   Wahai silir angin Walaupun perlahan Sampaikan rinduku Pada dia yang telah berlalu   Mataram, 2022 Dikutip dari buku "Antologi puisi Cinta dan Rindu" salah satu puisi karya Kami

Tepi Laut

Deru laut yang kian bergemuruh Jerit air yang terus menerus lirih Kini daratan mati tersibak dusta Butir pasir tak terhitung angka   Dari kejauhan berdiri kokoh pohon nan tua Bermandikan panas yang tak terhingga     Awal mula sebuah cerita cinta Tanpa noda tanpa rasa penuh dusta   Beribu ribu karang muda Berbisik bisik tanpa nada Rasa iba yang terlalu dalam Untuk hati yang terlalu tenggelam   Buih rindu kian tertanam Tersusun rapi dalam sebuah kerang Memaksa keluar tanpa remuk tanpa redam Untuk dirimu yang telanjur hilang   Ampenan, 2021 Di kutip dari buku "Antologi puisi sajak sang Penyair" salah satu puisi karya Maulana Abdi Zahid

Bukan sapardi

Tidak ada yang merahasiakan rintik rindu pada pohon berbunga itu lagi Ia selalu mengungkap semua rindu yang ia rasakan Tidak ada lagi yang menghapus jejak-jejak kaki yang ragu semua jejak yang ia lalui ia yakin dan membuatnya pasti untuk melangkah maju Tidak akan ada lagi ucapan-ucapan yang diserap akar pohon itu Semua akan terucap lalu mengepul menjadi awan lalu hilang tanpa penyesalan 3 Juni 2022