Pudar
Dari jauh aku melihat kemilau
ia seperti hujan di tengah kekeringan
indah bak Mentari di ujung kemarau
menderukan rasa di tengah penantian
Dari jauh aku melihat sinar aneh
menyilau hati memandang seksama
seperti pasukan yang siap untuk memanah
merayakan duka cita atas hati yang teraniaya
Dari jauh aku melihat balon pesta
mengambang tidak mengerti arah
tampak kecil kehabisan udara
Lelah menahan rasa yang tidak terarah
Dari jauh lorong kecil di hatiku
aku mengira itu adalah kau pujaan hati
menangis sedih meratap rindu
dan kini balon itu menyusut dibawa angin lalu mati
Gunungsari, 2021
Dikutip dari buku "Antologi Puisi Cinta dan Rindu" salah satu puisi karya kami
Komentar
Posting Komentar